Gala Bunga Matahari adalah karya indah dari Sal Priadi yang memadukan lirik puitis dengan makna yang mendalam. Lagu ini mengajarkan tentang kekuatan, keteguhan, dan cinta yang terus menerus, terinspirasi oleh keindahan dan ketahanan bunga matahari.Dengan lirik yang menyentuh hati dan melodi yang mendukung, Sal Priadi berhasil menciptakan lagu yang bisa dinikmati dan dikenang oleh banyak orang. Lagu ini menampilkan kekayaan lirik yang menggambarkan kisah cinta dan keindahan yang terinspirasi oleh bunga matahari, simbol dari kekuatan dan ketahanan dalam cinta.
Berikut Lirik lagu Sal Priadi “Gala Bunga Matahari”
Mungkinkah, mungkinkahMungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Adakah sungai-sungai itu benar-benar
Dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi
Kau dan orang-orang di sana muda lagi
Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa
Benarkah orang bilang
Ia memang suka bercanda?
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
'Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu
Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan s'perti katamu
Jalani hidup dengan penuh sukacita
Dan percaya kau ada di hatiku s'lamanya, oh-oh
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak sekarang
Janji kita pasti 'kan bertemu lagi
Gala Bunga Matahari Sal Priadi digandrungi warganet karena memiliki lirik yang bermakna mendalam dan menyentuh hati. Lagu ini menceritakan tentang rasa rindu dan kehilangan yang teramat sangat ketika orang terkasih telah tiada. Melalui lirik lagunya, Sal Priadi berharap bisa bertemu dengan orang terkasih walau hanya di dalam mimpi atau dalam wujud yang lainnya seperti bunga matahari.
Namun di saat bersamaan Sal Priadi seolah ingin menyampaikan kepada orang terkasihnya itu bahwa dia tetap menjalankan hidup dengan lebih baik seperti harapan orang terkasihnya. Dalam salah satu penggalan liriknya “Adakah sungai sungai itu benar benar dilintasi dengan air susu juga badanmu tak sakit sakit lagi, kau dan orang orang di sana muda lagi,” secara spesifik diunggah oleh Sal melalui akun Instagram pribadinya.
Penggalan lirik itu menggambarkan surga, di mana orang terkasih tersebut saat ini tinggal, hidup dengan bahagia di keabadian. Pendengar seolah diajak mengolah duka dengan cara berdamai dan menerima keadaan
Penggalan lirik itu menggambarkan surga, di mana orang terkasih tersebut saat ini tinggal, hidup dengan bahagia di keabadian. Pendengar seolah diajak mengolah duka dengan cara berdamai dan menerima keadaan
.jpeg)
nice
BalasHapus