Seorang pria di Semarang jadi viral di media sosial karena ketahuan makan daging kucing.Pria tersebut pun berdalih jika daging kucing itu adalah sebagai obat untuk penyakit diabetes yang dideritanya. Pria itu adalah seorang pemilik kos-kosan di Gunung Pati, Semarang, dekat dengan kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Aksi pria di Semarang makan daging kucing itu tersebar di media sosial dan menjadi viral, setelah diunggah oleh pemilik akun @three.in.onee. Akun itu memposting video berisi rekaman suara pria pemilik kos itu saat tepergok makan daging kucing.Dalam rekaman suara terdengar seseorang yang bertanya, mengapa pria pemilik kos tersebut makan daging kucing.Pria tersebut pun berdalih jika daging kucing itu adalah sebagai obat untuk penyakit diabetes yang dideritanya.
Atas viral aksi pria makan daging kucing itu, Polsek Gunungpati, Semarang, pun langsung turun tangan.Polisi melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran postingan viral itu.Hingga kemudian menemukan pria pemilik kos yang diduga sebagai pemakan daging kucing tersebut.
Aksi pria di Semarang makan daging kucing itu tersebar di media sosial dan menjadi viral, setelah diunggah oleh pemilik akun @three.in.onee. Akun itu memposting video berisi rekaman suara pria pemilik kos itu saat tepergok makan daging kucing.Dalam rekaman suara terdengar seseorang yang bertanya, mengapa pria pemilik kos tersebut makan daging kucing.Pria tersebut pun berdalih jika daging kucing itu adalah sebagai obat untuk penyakit diabetes yang dideritanya.
Atas viral aksi pria makan daging kucing itu, Polsek Gunungpati, Semarang, pun langsung turun tangan.Polisi melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran postingan viral itu.Hingga kemudian menemukan pria pemilik kos yang diduga sebagai pemakan daging kucing tersebut.
Pria Tersebut bernama Nur (63 tahun), warga Gunungpati, Kota Semarang, yang ditangkap polisi karena makan daging kucing ternyata diduga telah memakan kucing sejak tahun 2010.Hal itu dikatakan oleh Sutiyantun, pemilik warung makan yang letaknya tak jauh dari rumah (yang juga dibuat menjadi indekos) milik pelaku. Ia mengaku pernah dicurhati salah satu mahasiswa yang pernah memergoki Nur menyembelih kucing.
Tetangga lainnya, Dito, menyebut Nur pernah ribut dengan warga sekitar karena Nur mau menutup sungai kecil atau selokan yang ada di samping rumahnya."Dulu juga pernah ribut dengan warga sini karena mau nutup saluran itu, buat akses jalan. Jadinya bermasalah," kata Dito.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sisa tulang kucing, tempat memasak daging kucing, dan senjata yang digunakan untuk membunuh kucing itu.Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pengakuan Pelaku: Makan Daging Kucing Obati Diabetes
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah berkali-kali memakan daging kucing. Alasannya untuk mengobati sakit diabetes yang ia idap selama ini. sakit diabetes yang ia idap selama ini.
"Pelaku mengakui sudah mengkonsumsi daging kucing berkali-kali kurang lebih 10 kali dalam 1 tahun. Saya tanya kenapa kok makan daging kucing? Katanya untuk menurunkan kadar gula saya, Pak," kata Agung menirukan ucapan pelaku.
Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk sisa tulang kucing, tempat memasak daging kucing, dan senjata yang digunakan untuk membunuh kucing itu. "Ada magicom (penanak nasi) untuk memasak, kemudian sabit, palu, terus parut itu untuk mengeksekusi," sebut Agung.
why cat...?
BalasHapuswah gilak kali bapaknya
BalasHapusotak nya dimana ?
BalasHapusternyata ODGJ gays
BalasHapushahaha
BalasHapus