05 Agustus 2024

Terima Kasih Gregoria Mariska Tunjung

Langkah Gregoria Mariska Tunjung Terhenti Di Semifinal Tunggal Putri Olimpiade 2024. Ia Kalah Dari Unggulan Pertama An Se Young. Di Porte De la Chapelle Arena, Paris, Minggu (4/8/2024) Siang. Gregoria Mariska Harus Mengakui Keunggulan Lawannya Dalam Tiga Set (21-11, 13-21, dan 16-21).

Gregoria Mariska Tunjung memulai laga dengan baik dan bisa unggul 4 poin langsung. Atlet yang akrab disapa Jorji tampil dengan nothing to lose. An Se-young mendatkan poin pertamanya dan mulai mengejar 2-4. Gregoria membuat lawannya kewalahan dengan kembali meraih poin menjadi 5-2.

Gregoria kembali menambah poin menjadi 6-2 setelah An Se-young mendapat perawatan medis. Jorji masih menjauh 8-3 dengan memanfaatkan kelengahan lawan. Kejar mengejar poin terjadi, An Se-young menipiskan jarak 5-9. Sebuah smash Jorji membuat poinnya bertambah menjadi 10-5. Gregoria Mariska Tunjung terus mendulang poin hingga 13-7. Sebuah smash An Se-young nyangkut di net dan membuat Jorji menjauh 14-8.Penampilan konsisten Jorji membuat poin bertambah menjadi 15-8. Sebuah kesalahannya membuat wakil Korsel memperpendek jarak menjadi 9-15.Pundi-pundi poin Gregoria bertambah lewat permainan tenang dan percaya diri dengan keunggulan 19-11. Set pertama ditutup dengan keunggulan Gregoria 21-11.

Jorji memulai set kedua dengan mendulang poin pertama. Namun An Se-yeong pelan-pelan bangkit dengan berbalik unggul 3-1.An Se-young cukup percaya diri mengatasi permainan cerdik Jorji dengan masih unggul 6-3. Dengan sabar Gregoria mengejar dengan tipis perolehan poin menjadi 9-10.Jorji harus jatuh bangun menghadapi rally panjang yang diberikan An Se-young, namun tak sanggup mengatasinya pada skor 9-11. Wakil Korsel terus mendulang poin hingga unggul 14-9.Kembali dengan perlahan Jorji tampil sabar dan mengumpulkan poin di angka 12-15. Performa Jorji menurun dengan tertinggal lumayan jauh 19-10. Hingga akhirnya An Se-young menutup set kedua dengan skor 21-10.

Pemenang harus ditentukan pada Set Ketiga Atau Penentuan. Jorji gagal mendulang poin saat bola pukulannya nyangkut di net. Begitu juga smash yang keluar membuat An Se young unggul jauh 4-0 atas Jorji.Gregoria tak patah semangat untuk mendapat poin pertamanya di skor 1-4. Persaingan berlanjut dengan banyak melakukan rally di poin 3-8 masih untuk keunggulan An Se young.Unggulan pertama asal Korsel itu terus mendulang poin hingga keunggulan 11-3 atas Gregoria. Stamina Jorji menurun ditambah smash yang melebar membuat An Se young semakin jauh unggul 15-5.Gregoria Mariska Tunjung tak mau menyerah, poin demi poin diraihnya hingga mendekat di angka 12-16. An Se young menunjukkan kelasnya dan menutup set ketiga dengan skor 21-16.

Dengan hasil tersebut membuat An Se young Melaju Ke Final Dan Akan Berhadapan Dengan He Bingjiao, Untuk Merebutkan Mendali Emas Dalam Halatan Olimpiade Paris 2024

Meskipun Kalah dari An Se Young, Jorji Tetap mendapatkan Mendali Perunggu dalam peralatan Olimpiade Paris 2024, Sebab yang menjadi lawan Jorji Di Perebutan ketiga yaitu Carolina Marlin Mengalamin Cedera 

Di pertandingan yang lain Semifinal Tunggal Putri Badminton Olimpiade Paris 2024 menyajikan laga Carolina Marin vs He Bingjiao di Porte de La Chapelle Arena, Pertandingan Marin vs Bing Jao berlangsung cukup sengit, sesuai prediksi. Di atas kertas, Marin lebih diunggulkan daripada lawan, laga pun terbukti berjalan demikian.Di set pertama, Marin relatif bermain dengan nyaman. Dia lantas mengunci kemenangan dengan skor cukup meyakinkan, 21-14.

Masuk ke set kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. Bing Jao memaksa Marin bekerja lebih keras dengan memainkan kombinasi bola panjang dan bola pendek.Nahas, ketika skor 10-8 untuk keunggulan Marin, pebulu tangkis Spanyol itu tiba-tiba terkapar dan berteriak di lapangan. Marin tampak memegangi lututnya.Diduga Marin mengalami cedera ACL yang memang jadi mimpi buruk olahragawan. Ini bukan pertama kalinya Marin mengalami cedera tersebut, cederanya kambuh.

Marin lantas mendapatkan aplaus dari seisi gelanggang olahraga. Dia menolak menggunakan kursi roda dan memilih berjalan keluar lapangan. Perjalanan Marin di Olimpiade 2024 harus berakhir lebih cepat, tanpa medali. 


Dengan Hasil Tersebut Membuat Gregoria Memastikan Akan mendapatkan Mendalli Perunggu bagi Indonesia Di Cabang Bulutangkis, Mendali tersebut Menjadi mendali pertama bagi indonesia di Olimpiade Paris 2024, Dan Membuat indonesia kini naik posisi menjadi peringkat 58,

Terima Kasih Gregoria Telah Mengharumkan Dan Membanggakan Nama Indonesia Di Kancah Internasional, Kami Seluruh Masyarakat Indonesia Bangga Kepadamu, Teruslah Belajar Dan Berjuang Untuk Ajang Olahraga Badminton yang lainnya, Terimakasih Gregoria Mariska Tunjung CahyaNingsih 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sinopsis Open BO, Wulan Guritno Jadi Wanita Panggilan!

. Open BO adalah serial terbaru Indonesia yang tayang di Vidio,  Serial ini disutradarai oleh Reka Wijaya. Open BO berkisah tentang Ambar (W...